Sosialisasi Program DP3, Bakesbangpol Gandeng KPU dan Bawaslu//
KOTA BIMA,- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bima, Kamis (25/8/2022) kembali melaksanakan kegiatan sosialisasi Program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan, dengan menggandeng KPU dan Bawaslu Kota Bima. Kali ini, lokasi kegiatan sosialisasi program tersebut di Kecamatan Mpunda. Dimana pesertanya merupakan warga di Kelurahan Lewirato dan Kelurahan Penaraga.
Kepala
Kegiatan sosialisasi tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Kesbangpol Kota Bima, Dr. Muhammad Hasyim, dan dihadiri oleh Camat Mpunda. Sementara pemateri pada kegiatan sosialisasi tersebut, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Bima, Yety Safriati dan anggota Bawaslu Kota Bima, Idhar, S.Sos.
Pada kesempatan itu, Yety menyampaikan materi tentang Pentingnya Demokrasi, Pemilu dan Partisipasi. Sebelum memasuki materi inti, Yety terlebih dahulu menjelaskan terkait Program DP3. Yety menjelaskan, Program Desa/Kelurahan Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3) bertujuan untuk mengedukasi dan sekaligus membangun kesadaran politik masyarakat, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas partisipasi pemilih, serta dapat mendukung terciptanya pemilihan yang demokratis dan damai. Kemudian, jumlah Kader DP3 itu sendiri berjumlah 25 orang. Yang merupakan keterwakilan dari lima basis pemilih, yakni Pemilih Pemula, Pemilih Muda, Pemilih Disabilitas, Pemilih Perempuan dan Pemilih Tokoh Masyarakat/Tokoh Agama.
Mengawali pemaparan materi inti, Yety menjelaskan tentang apa itu demokrasi, konsep dasar demokrasi, sejarah demokrasi dan juga ciri-ciri negara demokrasi. Kemudian dilanjutkan dengan pengertian Pemilu, sejarah Pemilu di Indonesia, fungsi dan manfaat Pemilu, serta unsur-unsur dalam Pemilu. Mulai dari penyelenggara, pemilih, peserta Pemilu hingga manajemen Pemilu.
Selanjutnya, Yety menyampaikan beberapa hal terkait partisipasi. Mulai dari pengertian partisipasi masyarakat, bentuk partisipasi masyarakat, hingga upaya yang dilakukan oleh penyelenggara Pemilu dalam rangka meningkatkan angka partisipasi masyarakat.
Diakhir penyampaian materinya, Yety menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan tahapan penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024. Mulai dari, hari, bulan dan tanggal pemungutan suara Pemilu Tahun 2024, hingga penjelasan terkait tahapan yang sedang berlangsung saat ini. Yaitu, tahapan Verifikasi Administrasi Keanggotaan Partai Politik Calon Peserta Pemilu Tahun 2024 Tingkat Kabupaten/Kota.
Yety juga mengingatkan masyarakat untuk melakukan pengecekan secara mandiri pada Portal “Info Pemilu”, untuk memastikan apakah peserta sosialisasi tersebut terdaftar sebagai anggota Partai Politik atau tidak. Karena menurut Yety, untuk menjadi Kader DP3, seseorang harus bebas dari kepengurusan maupun keanggotaan Partai Politik.
Selain Anggota KPU Kota Bima, narasumber pada kegiatan itu juga adalah Ketua Bawaslu Kota Bima, Idhar, S.Sos. Pada kesempatan itu, Idhar menyampaikan materi terkait pengawasan yang dilakukan Badan Pengawas Pemilu, serta bentuk pengawasan yang bisa dilakukan oleh masyarakat. Kemudian bentuk-bentuk pelanggaran dan lain sebagainya.
Sementara itu, diawal acara, Kepala Badan Kesbangpol Kota Bima, Muhammad Hasyim dalam sambutannya menjelaskan, kegiatan sosialisasi tersebut merupakan rangkaian awal dari pelaksanaan Program DP3 di Kota Bima. Menurutnya, peserta yang hadir pada kegiatan sosialisasi tersebut merupakan masyarakat dari dua kelurahan yang memenuhi kriteria sebaga locus atau lokasi dilaksanakan Program DP3. Dimana kriteria locus DP3 itu sendiri, yang pertama, daerah atau kelurahan dengan angka partisipasi rendah. Kedua, daerah rawan konflik dan ketiga adalah daerah rawan bencana.
Diakhir sambutannya, Hasyim berpesan kepada seluruh peserta sosialisasi untuk menyimak dengan baik materi yang disampaikan oleh para narasumber. Ia juga mengingatkan kepada peserta sosialisasi untuk bertanya, jika terdapat hal-hal yang belum dimengerti atau pahami.
“Tanyakan jika ada yang tidak dimengerti, manfaatkan kegiatan hari ini untuk bertanya segala hal yang berkaitan dengan kepemiluan,” tutupnya.
KPU Republik Indonesia
KPU PROV NTB
#Kpumelayani
Selengkapnya